Sebuah Spanduk di Sudut Stadion

Saya sudah suka sepakbola sejak lama bahkan sebelum menginjakkan kaki di Taman Kanak-Kanak. Dan tak diragukan lagi saya adalah seorang Mancunian, fans Manchester United. Tapi kali ini saya hanya akan membahas sebuah spanduk. Spanduk, apa istimewanya ? Oke, spanduk yang akan saya bicarakan kali ini adalah sebuah spanduk di salah satu sudut stadion Old Trafford, kandang Man. United. Persisnya terletak di sisi barat stadion yang dikenal dengan nama Stretford End. Menurut saya spanduk ini sedikit unik.

Untuk tahun ini isinya adalah “35 YEARS”, yang bermakna lamanya Manchester City (tim sekota yang merupakan rival abadi mereka) sudah tidak meraih gelar, terakhir kali itu terjadi di tahun 1976 dan itupun hanya gelar piala liga. Spanduk itu dibuat seperti sebuah timer, dan setiap tahun angka yang ada dalam spanduk itu akan terus bertambah selama Man. City belum juga merengkuh gelar. Tepatnya pergantian angka akan terjadi pada tanggal 28 Februari (tanggal dimana gelar tersebut diraih terakhir kali oleh City tahun 1976). Kalau dipikir-pikir ini kreatif juga, tidak radikal tapi benar-benar “menusuk”. Tak terbayang sakit hatinya fans Man. City saat melawat ke stadion ini. Akhir pekan ini United kembali akan berhadapan dengan City di semifinal FA, berharap United bisa menang 😈 dan jika itu terjadi maka hampir dipastikan angka tersebut akan bertambah tahun depan.

setahun yang lalu

Rivalitas dalam sepakbola bukan barang asing, tapi tetap harus disikapi dengan kreatifitas hehe.. 😀 . Berbeda sekali dengan di Indonesia, di sini fans lebih suka tawuran, ujung-ujungnya merusak sarana stadion. Padahal stadion udah jelek, malah tambah dibikin jelek. Nyanyianpun tidak kreatif, hampir setiap klub sama cuma liriknya saja sedikit diubah. Isinya sebagian besar malah mengejek klub lain, bukannya nyanyian motivasi bagi klub sendiri seperti You’ll Never Walk Alone – nya Liverpool atau Glory Glory Man. United – nya MU

UPDATE (17 April 2011)

Semalam United ternyata kalah sama City di semifinal FA Cup. Damn, MU mainnya jelek amat :evil:, kalo gini ceritanya bisa-bisa spanduk di atas bakal direset nih… hmm.. tapi mudah-mudahan mereka kalah di final 😈

26 thoughts on “Sebuah Spanduk di Sudut Stadion

    • sama kayak Julie, saya juga mikirnya gitu 😀

      keren dan kreatip, daripada ngelihat supporter kita yang ngerusak bukan hanya stadion tapi juga kereta api *haduuuhh*

  1. Jadi inget temen saya yang ngefans juga sama MU, tiap ketemu bajunya merah mulu… (- -‘), terus dia suka nyanyi itu Glory-glory man, wkakakk…. tiap minggu selalu ada aja nobar, dan seolah2 hidupnya berkutat di dunia itu2 aja… Fanatic! 😛

    Emang segitu “berbahaya” Man. City buat MU ya? sampai harus memperjelas tahun kekalahan, wkakaaka….saya aja baru tau ada grup itu! 😀

  2. spanduk sindiran itu keren juga,.. klo gw jujur nich..adalh pecinta liverpool ..tapi sayang tahun ini dia agak terseok seok jalannya… pa lagi striker kesayanganku.. torres dia malah pergi. you’ll never walk alone” hehehe

Leave a reply to isnuansa Cancel reply