May, Please Be Good To Me

Saya hanya ingin bulan ini tak ada lagi waktu terbuang percuma, bukan bulan ini saja, tapi untuk seterusnya kalau bisa. April terasa terlalu cepat berlari, sedangkan saya hanya ongkang-ongkang kaki nggak jelas. Tak ada lagi janji-janji dalam imajinasi. Yang saya inginkan dan butuhkan saat ini adalah ketekunan hati untuk be”revolusi”. Walaupun diawali dengan hal yang kurang menyenangkan (MU kalah maaann.. 👿), tapi semoga sisanya berjalan dengan benar.

Ya, Allah bantulah hambaMu ini

32 thoughts on “May, Please Be Good To Me

  1. amin..I’m sure that there will always blessing for people who believe God..
    ya ya ya..saya jg sedih..habis juara&menang besar dr Valencia eh Madrid malh kalh boooo… >.<

  2. aminn.. gw doain dah.. bulan ini menjadi bulan nya lo hehe dan mu bisa juara,, hahaa, tapi teteppppp barca is the best alahhh… sukses bro”

  3. Ayooo ayooo banguuun, singsingkan lengan bajuuuu, segera kerjakan yang masih tertunda!

    semangatlaaah mengisi hariiii 🙂

  4. kok samma sih.aku juga ngalamin kek gitu; kek ngeliat keadaan dan orang-orang sekitar yang berrevolusi, keadaan kita tetap stagnan, sama di tempat ini dalam keadaan yang sama.
    semua orang di sekitar sibuk ini sibuk itu, sedangkan kita ngerjain satu hal ajah kagak rampung-rampung
    (ah itu sih aku, bukan kita)
    walaupun kemaren Liverpool menang, tetap aja perasaan tidak lebih baik

    semoga bulan mei ini semangat kita bersemai dimana-mana
    *mekso
    semangaaat mei!

Leave a reply to hanif mahaldy Cancel reply